Kurma Menurut Al-Qur'an



A.    Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang kritis dan tidak bisa mengesampingkan rasionya begitu saja. Dengan kata lain, manusia selalu mencari tahu akan kebenaran sesuatu. Tentu saja kebenaran tersebut harus dapat diterima oleh rasionya. Inilah salah satu cara Allah untuk menunjukan eksistensi-Nya kepada makhluk yang bernama manusia, yakni pemberian akal pikiran. Kebanyakan orang memandang bahwa memakan buah kurma itu hanya merupakan anjuran atau kebiasaan Rasulullah saw. Alasannya, pohon kurmalah yang banyak dijumpai di sekitar tempat beliau hidup yang didominasi oleh gurun pasir. Akibatnya, tidak ada pilihan lain selain memakan buah kurma. Pandangan seperti inilah yang menjadi salah satu jawaban mengapa kurma hanya terkenal saat bulan Ramadhan saja.
Keimanan yang diiringi oleh ilmu akan lebih kuat dari pada sekedar doktrin. Allah tentu tidak akan berfirman tentang hal yang tidak bermanfaat, termasuk tentang kurma. Disebutkan 20 ayat Al-Qur’an yang terkait dengan kurma. Seiiring berjalannya waktu, satu per satu bukti yang mempertegas kebenaran Al-Qur’an mulai bermunculan. Diantaranya adalah proses penciptaan manusia, alam semesta dan tidak terkecuali khasiat buah kurma. 
B.     Rumusan Masalah
Dari uraian diatas kami mengambil rumusan masalah sebagai berikut.
1.      Bagaimana pengertian dan sejarah kurma?
2.      Bagaimana kurma dalam al-Qur`an dan sains?
3.      Bagaimana manfaat kurma ?

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Kurma Menurut Teori Sains
Pohon kurma (Phoenix Dactylifera) temasuk famili Palmae. Dia temasuk golongan tumbuhan berkeping tunggal (monokotil), tersusun oleh batang yang pajang dan tegak lurus tanpa cabang, yang berujung pada sekumpulan daun yang besar dan lebar di bagian atasnya. Tumbuhan ini mirip dengan pohon enau dengan buah yang lebat dan rasa buahnya manis. Buah tanaman ini, umum dikonsumsi di daerah Timur Tengah karena asal tumbuhan ini dari sana. Pohon ini dikembangkan terutama untuk diambil buahnya dan telah ditanam 8000 tahun yang lalu, terutama di Babilonia. Banyak ditemukan di padang pasir (kering) dan bisa mencapai tinggi 30-35 meter. Mulai berbunga setelah umur 6-16 tahun, ada dua jenis jantan dan betina dengan bentuk bunga lebih besar untuk yang berjenis jantan. Buah kurma berbentuk lonjong dengan ukuran 2-7,5 cm dengan warna yang bermacam-macamantara coklat gelap,kemerahan, kuning muda dan berbiji.
Berikut adalah klasifikasi ilmiah kurma:
Kerajaan (kingdom)       :           Plantae
Divisio                           :           Magnoliophyta
Kelas                              :           Liliopsida
Ordo                              :           Arecales
Suku                               :           Arecaceae
Marga                             :           Phoenix
Spesies                           :           Phoenix dactylifera
Nama binomial               :           Phoenix dactylifera L.
Dipandang dari sisi sains, kandungan kurma diketahui melalui berbagai macam penelitian yang ilmiah. Salah satu bentuk penelitiannya yaitu melalui analisis kimia. Melalui analisis kimia, diketahui bahwa kurma mengandung berbagai macam zat yang sangat berguna bagi tubuh manusia. Dengan kata lain, penelitian-penelitian tersebut merujuk pada sebuah kesimpulan bahwa kurma merupakan salah satu buah yang mempunyai gizi yang lengkap.
Komposisi buah kurma terdiri atas 70% zat gula, 20% protein, 3% lemak, dan 7% sisanya adalah zat-zat lain. Gula yang terdapat dalam kurma antara lain berupa glukosa dan fruktosa. Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti kalsium, potassium, dan zat besi. Buah kurma juga mengandung sejumlah vitamin B dan C. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 1. Nilai nutrisi buah kurma (dalam 100 gr bahan)[1]
Komposisi Kimia
Kurma Segar
Kurma Kering
Kalori
142 Kkal
274 – 293 Kkal
Air
31,9 – 72,5 g
7,02 -6,1 g
Protein
0,9 – 2,6 g
1,7 – 3,9 g
Lemak
0,6 – 1,5 g
0,1 - 1,2 g
Karbohidrat
36,6 g
72,9 – 77,6 g
Fiber
2,6 – 4,5 g
2,0 – 8,5 g
Abu
0,5 – 2,8 g
0,5 – 2,7 g
Kalsium
34 mg
59 – 103 mg
Fosfor
350 mg
63 – 105 mg
Besi
6,0 mg
3,0 – 13,7 mg
Potassium (Kalium)
-
648 mg
Vitamin A (β karoten)
110 – 125 mcg
15,60 mg
Tiamin
-
0,03 – 0,09 mg
Riboflavin
-
0,10 – 0,16 mg

Ilmu kedokteran modern telah banyak membahas kurma melalui kajian-kajian, penelitian –penelitian akademis dan lapangan yang terus berkembang. Kajian-kajian dan penelitian-penelitian ini membuktikan bahwa kurma memiliki banyak manfaat, diantaranya:
·         Tidak mentransfer bakteri, mikroba, dan ulat yang ada di dalamnya
·         Dapat memusnahkan amuba
·         Dapat membunuh bakteri yang mungkin menyerang manusia.
·         Kurma adalah makanan dan obat paling penting bagi para astronot dan lebih sehat daripada kaviar.
·         Mengandung zat yang dapat merangsang kontraksi rahim dan menguatkan otot-ototnya pada bulan-bulan terakhir kehamilan sehingga dapat membantu proses kelahiran.
·         Dapat membersihkan usus besar(colon) dan menurunkan tekanan darah
·         Mengandung vitamin A, B1, B2, dan D disamping berbagai macam gula yang berstruktur sederhana.

B.     Sejarah Singkat pohon kurma
Pohon kurma adalah pohon kuno yang telah berusia sama dengan usia kehidupan manusia. terdapat perbedaan pendapat seputar tempat asal pohon kurma. Seorang ilmuan bernama Bakari berpendapat bahwa tempat asla pohon kurma adalah teluk Arab, sedangkan Ibnu Washiyah menyebutkan dua pendapat. Pertama, pohon kurma berasal dari Bahrain. Kedua, pohon kurma berasal dari al-Ahsa (kawasan yang terletak dibagian timur Saudi Arabia dan Qatar0 kemudian menyebar ke semenanjung Arab. Zhen Hart menemukan perkebunan diperkebunan Mesir kuno sebuah mumi yang dibalut dengan pelepah kurma. Ia juga menemukan pohon kurma yang masih utuh disekitar mumi dari era dinasti pertama (3200 SM). Disamping  itu, banyak biara koptik yang didalam banyak tulisannya menyebutkan berbagai manfaat kurma. Kurma disebutkan didalam Taurat, Talmud, dan al-Quran. Nabi Isa as menggunakan dahangnya sebagai lambang perdamaian[2].
Kurma Pada Masa Lalu
Buah kurma merupakan salah satu makanan rakyat yang ekonomis. Sejak jaman dahulu, kurma telah memiliki kedudukan istimewa didalam diri umat Islam secara umum dan dalam diri masyarakat semenanjung Arab secara khusus. Pohon kurma adalah Ibu yang penuh kasih sayang yang memeluk dan mendekap mereka dibawah pelepah-pelepahnya, memberikan buahnya kepada mereka, mengayomi mereka dengan batang dan dahangnya, serta menghangatkan mereka dengan apinya.[3]
Sering kali mendengar dari para penyair mengajak pohon kurma berbicara dan mengadukan kesedihan serta deritaan yang sedang dialami. Misalnya seorang penyair Ahmad Syauqi membuat bait syair tentang pohon kurma, “ia (kurma) adalah makanan bagi orang miskin, kembang gula bagi orang kaya, bekal bagi orang musafir dan orang asing[4].
Kurma Pada Masa Sekarang
Pada tahun-tahun ini, banyak orang gemar mengonsumsi berbagai jenis cokelat, biskuit, dan beragam kembang gula sehingga masyarakat Arab pada saat sekarang menyuguhi para tamunya dengan jenis makanan-makanan tersebut, bukan dengan kurma yang sebenarnya nilai gizinya jauh lebih unggul dibandingkan dengan makanan-makanan tersebut, jauh lebih ekonomis. Kini semakin hari sikap seperti ini semakin meningkat hingga banyak pohon kurma yang ditebang guna membangun perumahan. Ada sebagian yang membiarkan pohon kurmanya, namun hanya sebagai hiasan, penyambut tamu, dan kebanggaan tradisi.[5] Padahal sebelumnya, pohon kurma adalah pohon yang setengah dikeramatkan yang harus dibiarkan tumbuh meskipun tidak terawat.
C.    Kurma Dalam Al-Qur`an dan Sains
Pohon kurma menduduki posisi krusial dalam kehidupan masyarakat jazirah Arab. Kandungan buah kurma yang terdiri dari gula, lemak, protein, serat, dan beberapa vitamin penting, disamping kandungan mineral yang juga sangat kaya, seperti minyak, kalsium, sulfur, besi, kalium, fosfor, dan mangan, menjadikannya sumber nurtisi utama bagi penduduk kawasan ini. Begitu penting kurma dalam kehidupan manusia sehinggan Al-Qur`an menyebutkan kata Nakhl sebanyak 20 kali[6].
Berikut ini ayat-ayat al-Qur`an yang menggunakan kata an-nakhl, baik yang berupa peringatan atas perilaku buruk manusia, peringatan atas keraguan mereka akan eksistensi Allah, hingga peringatan atas upaya manusia mempersekutukan Allah.
1.      QS. Al-Baqarah: 266
Šuqtƒr& öNà2ßtnr& br& šcqä3s? ¼çms9 ×p¨Yy_ `ÏiB 9@ŠÏ¯R 5>$oYôãr&ur ̍ôfs? `ÏB $ygÏFóss? ㍻yg÷RF{$# ¼çms9 $ygÏù `ÏB Èe@à2 ÏNºtyJ¨W9$# çmt/$|¹r&ur çŽy9Å3ø9$# ¼ã&s!ur ×p­ƒÍhèŒ âä!$xÿyèàÊ !$ygt/$|¹r'sù Ö$|ÁôãÎ) ÏmÏù Ö$tR ôMs%uŽtIôm$$sù 3 šÏ9ºxx. ÚúÎiüt7ムª!$# ãNà6s9 ÏM»tƒFy$# öNä3ª=yès9 šcr㍩3xÿtGs? ÇËÏÏÈ
Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, Kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya”.
Al-Qur`an terbiasa menyebutkan anggur berbarengan dengan buahnya, dan kurma dengan pohonnya. Karena, pohon kurma itu seluruhnya berguna bagi kehidupan manusia: daun, batang, pelepah, dan seratnya. Dari pohon kurma itu bisa dibuat atap, sapu, tambang, dudukan timba sumur, dan sebagainya yang merupakan kebutuhan manusia dalam kehidupannya. Yang dimaksud dengan kalimat ‘lahu fiha min kulli tsamarat’(keadaan kebun tersebut dipenuhi dengan anggur dan kurma) artinya, orang yang punya kebun itu dapat menikmati semua hasil kebunnya.
Dengan penjelasan seperti itu, yang gambarannya sangat jelas, Allah menerangkan kepada kita tentang bukti-bukti yang menjelaskan syariat agama-Nya, rahasia syariat-Nya, faedah dan tujuannya. Semua itu telah dipaparkan dihadapan kita, agar kita berfikir dan mengambil ibarat kandungan ayat-ayat Allah. Sebagai hasilnya, kita harus meletakkan amal pada tempat yang mestinya (tidak riya). Dan hanya tertuju mendapatkan ridha Allah[7].
2.      QS. Al-Isra`: 89-91
3.      QS. Al-Kahfi: 32
4.      QS. Thaha: 71
5.      QS. Al-Qamar: 20
6.      QS. Al-Haqqah: 7
Sembilan ayat di bawah ini menyebutkan kata an-nakhl bersamaan dengan dengan jenis buah lainnya, berbicara mengenai rezeki dalam berbagai bentuknya.
1.      QS. Al-An`am: 99
Inilah uraian mengenai tumbuhnya tumbuh-tumbuhan menjalar yang tidak berbatang.
z`ÏBur È@÷¨Z9$# `ÏB $ygÏèù=sÛ ×b#uq÷ZÏ% ×puŠÏR#yŠ 
 “dan kami mengeluarkan dari mayang kurma tangkai-tangkai yang menjulang, dekat untuk dipetik dan mudah untuk diambil”.
;M»¨Yy_ur ô`ÏiB 5>$oYôãr&
 “Dan kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan yang hijau subur itu kebun-kebun anggur”.
tbqçG÷ƒ¨9$#ur tb$¨B9$#ur $YgÎ6oKô±ãB uŽöxîur >mÎ7»t±tFãB 3
 “Selain yang telah disebutkan diatas, selanjutnya buah zaitun dan delima. Delima itu ada yang serupa dalam sebagian hal kainnya. Ia bermacam-macam, serupa dalam bentuk, daun dan buahnya. Tetapi berbeda dalam warna buah dan rasanya, ada yang manis, masam, da nada pula yang pahit. Semua itu menunjukan kekuasaan yang membuat dan kebijaksanaan yang mencipta[8].
2.      QS. An-Nahl: 11
3.      QS. Al-Mu`minun:19
4.      QS. Asy-Syuara: 148
5.      QS. Yasiin: 34
6.      QS. Qaf: 10
Ÿ@÷¨Z9$#ur ;M»s)Å$t/ $ol°; Óìù=sÛ ÓÅÒ¯R ÇÊÉÈ
“Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun- susun”
Pohon kurma mempunyai banyak varietas, dari yang berbatang pendek sekitar dua meter hingga yang berbatang tinggi mencapai 30 meter. Surat ini menerangkan pohon kurma yang berbatang tinggi[9].
Pohon kurma terkenal dengan karakternya yang kokoh, ketinggiannya yang mencolok disbanding tanaman disekitarnya, ketahanannya melawan empasan badai pasir, dan kemampuan adap tasinya yang sempurnaterhadap suhu ekstrem padang pasir. Pohon kurma termasuk jenis yang berumur panjang. Kurma masuk dalam keluarga palmaceae yang memiliki sekitar 200 marga dari sekitar 40 jenis, baik yang berbentuk pohon, semak, maupun tumbuhan merambat[10].
7.      QS. Ar-Rahman: 11
8.      QS. Ar-Rahman: 68
9.      QS. `Abasa: 27-31
$uZ÷Kt7/Rr'sù $pkŽÏù ${7ym ÇËÐÈ $Y6uZÏãur $Y7ôÒs%ur ÇËÑÈ $ZRqçG÷ƒyur WxøƒwUur ÇËÒÈ t,ͬ!#ytnur $Y6ù=äñ ÇÌÉÈ ZpygÅ3»sùur $|/r&ur ÇÌÊÈ
Lalu kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, Anggur dan sayur-sayuran, Zaitun dan kurma, Kebun-kebun (yang) lebat, Dan buah-buahan serta rumput-rumputan”

Selain yang telah disebutkan diatas, al-Qur`an juga menjelaskan bahwa Kurma dalam kaitannya dengan teknologi, teknologi yang dimaksud adalah fermentasi bahan alami menjadi minuman beralkohol, dan adanya varietas dalam tanaman berdaraskan unsur yang terkandung di dalam tanah da di ekspresikan dalam bentuk rasa buah yang berbeda.
1.    QS. An-Nahl: 67
2.    QS. Al-an`am: 141
3.    QS. Ar-Ra`d: 4

Îûur ÇÚöF{$# ÓìsÜÏ% ÔNºuÈq»yftGB ×M»¨Zy_ur ô`ÏiB 5=»uZôãr& ×íöyur ×@ŠÏƒwUur ×b#uq÷ZϹ çŽöxîur 5b#uq÷ZϹ 4s+ó¡ç &ä!$yJÎ/ 7Ïnºur ã@ÅeÒxÿçRur $pk|Õ÷èt/ 4n?tã <Ù÷èt/ Îû È@à2W{$# 4 ¨bÎ) Îû šÏ9ºsŒ ;M»tƒUy 5Qöqs)Ïj9 šcqè=É)÷ètƒ ÇÍÈ  
 Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir”.
Penjelasan tentang kandungan surah al-An`am: 141 dan Ar-Ra`d: 4. Perbedaan rasa pada berbagai bagian tanaman termasuk buah, disebabkan oleh perbedaan kandungan kimiawi di dalamnya. Zat atau molekul kimiawi ini dalam bahasa biokimia dikenal dengan sebutan metabolit. Kualitas metabolit inilah yang membedakan rasa tiap rasa jenis buah. Buah kurma dari farietas yang sama dan di tanam di tempat yang berbeda mungkin saja menghasilkan rasa yang berbeda-beda[11].
Biji akan tumbuh dengan caranya sendiri yang berbeda dari kawan-kawannya yang beda jenis, meski disiram dengan air yang sama. Biji dari jenis apapun memiliki bagian yang dinamai embrio. Dalam embrio ini terdapat kandungan genetika, atau yang biasa disebut DNA-Desoxyribo Nucleic Acid, allas asam desoksiribo nukleat. Dengan demikian, dalam embrio tiap jenis tanaman terdapat DNA khas tanaman yang berbeda dari tanaman lain. DNA inilah yang berperan membentuk macam metabolit dan kuantitasnya. Dengan demikian, rasa buah kurma dan rasa buah anggur pastilah berbeda walaupun disiram dengan air yang sama[12].
Buah kurma dikenal sebagai makanan yang mudah dicerna. Sekitar 30 menit setelah makan kurma, badan yang lemah akan memperoleh kekuatannya kembali. Banyak orang yang mengasosiasikan rasa lemas dan lemah dengan perut yang kosong. Hal ini tidak bisa dibilang benar karena sebetulnya kurangnya kandungan gula di dalam darah itulah yang menyebabkan seseorang merasa lemas dan lapar. Dengan mengkonsumsi buah kurma yang cepat di serap, pasokan gula dalam darah akan naik dengan cepat. Rasa kenyang usai makan buah kurma mencegah seseorang makan banyak. Pada orang yang berpuasa, setelah sepanjang hari perut tidak diisi makanan, masuknya makanan dalam jumlah yang berlebihan dapat mengganggu fungsi alat pencernaan. Itulah sebabnya mengapa Rasulullah menganjurkan kita untuk berbuka dengan kurma, atau paling tidak dengan air putih[13].
Dua ayat terahir menyebubutkan kata an-nakhl berkaitan dengan kisah Maryam ketika melahirkan Nabi Isa.
1.      QS. Maryam: 23
$yduä!%y`r'sù ÞÚ$yyJø9$# 4n<Î) ÆíõÉ` Ï's#÷¨Z9$# ôMs9$s% ÓÍ_tFøn=»tƒ MÏB Ÿ@ö6s% #x»yd àMZà2ur $\ó¡nS $wŠÅ¡Z¨B ÇËÌÈ
Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya Aku mati sebelum ini, dan Aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".
Tafsir
Rasa nyeri menjelang melahirkan telah memaksanya untuk bersandar dan bergantung kepada batang pohon kurma, agar dapat melahirkan dengan mudah. Dia berangan-angan, sekiranya saja dia mati sebelum waktu itu, karena malu dan takut mendapat cemoohan dari orang banyak, atau sekiranya dia menjadi sesuatu yang tidak berarti dan tidak dihiraukan oleh seorangpun[14].
Sains
Kurma mengandung unsur yang memperkuat otot-otot Rahim pada bulan-bulan terahir kehamilan. Kondisi ini sangat membantu proses kontraksi Rahim saat melahirkan serta mencegah pendarahan hebat pasca melahirkan. Para ahli diet bahkan menyarankan ibu-ibu menyusui untuk banyak mengkonsumsi buah kurma, begitu juga anak-anak hiperaktif. Dengan demikian, terbukti bahwa buah kurma sangat baik bagi ibu-ibu, sebelum maupun sesudah melahirkan[15].

2.      QS. Maryam: 25
Batang pohon kurma berbentuk bulat dan berdiameter antara 40 hingga 90 cm, dengan tinggi sebagaiman telah disebutkan. Batangnya seperti pohon kelapa, tidak bercabang. Batang daun langsung tumbuh di bagian puncak pohon. Batang dilapisi oleh material mirip serabut yang melindunginya dari serangga perusak, kondisi iklim yang ekstrem mengurangi penguapan berlebihan, dan membantu menguatkan batang untuk dapat tetap tegak hingga puluhan meter tingginya[16].
Pertumbuhan terpusat di bagian puncak pohon, dimana batang baru, daun baru, dan bunga dihasilkan. Dengan demikian, kerusakan pada wilayah ini berarti kematian pohon secara keseluruhan. Daun kurma berukuran panjang antara tiga sampai Sembilan meter, dan setiap tahun pohon kurma menghasilkan 10 sampai 12 daun baru.
Bungan kurma muncul dari ketiak daun. Batang bunga memiliki banyak cabang, baik yang jantan maupun betina, menempel lngsung pada batang tanpa tangkai bunga dalam jumlah puluhan ribu. Bunga jantan dan bunga betina tumbuh pada pohon yang berbeda. Lazimnya, satu pohon kurma jantan ditanam dan dipersiapkan untuk membuahi 48-50 pohon betina.  Bunga pohon kurma jantan berwarna putih kekuningan, sedangkan bunga pohon betina berwarna kuning dan berukuran lebih kecil. Buah akan terbentuk pada cabang-cabang bunga betina yang telah dibuahi secara manual melalui bantuan manusia, sedangkan cabang bunga jantan akan gugur[17].
D.    Manfaat Kurma
1.      Manfaat Kurma bagi Janin
Buah kurma mmberikan pengaruh pada urat-urat rahim menjadi aktif dan bisa bergerak secara teratur, sehingga proses persalinan menjadi lancar. Hal tersebut disebabkan karena kandungan gula alami dalam kurma dibutuhkan oleh otot rahim. Baik saat persalinan maupun ketika menstruasi. Bagi wanita yang hamil, mengkonsumsi buah kurma dapat mempermudah dan memperlancar persalinan sangat diperlukan untuk membersihkan kolon (usus besar) dan usus.
2.      Manfaat Kurma untuk Anak Kecil
Dalam buah kurma mengandung gula alami yang merupakan unsur yang mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, kurma menjadi enak dan aman untuk lambung dan usus anak kecil. Kurma bisa juga dibuat jus dan minuman dicampur dengan susu, agar menambah nafsu minum anak kecil dan juga orang dewasa.
Kurma bisa juga dicampur dengan madu, sehingga membentuk seperti pasta, kemudian dapat digunakan sebagai obat mencret dan disentri (penyakit radang selaput lendir usus besar) yang biasanya gejala utamanya berupa buang air besar bercampur lendir yang dialamioleh anak-anak, dikonsumsi dengan dosis tiga kali sehari. Selain itu pasta dapat digunakan pada gusi agar proses pertumbuhan gigi anak kecil bisa berjalan mudah dan tidak terasa sakit.
Dalam hal ini, akan dijelaskan bagaimana Rasulullah mengunyah kurma lalu sedikit demi sedikit disuapkan untuk anak kecil.[18] Hal tersebut sesuai dengan ketetapan apara ahli bahwa memberi makan anak kecil atau bayi yakni berupa air dan gula, bermanfaat untuk kekebalan tubuh melawan penyakit.
3.      Obat Manjur untuk Sembelit
Kurma dapat mengobati semua penyakit perut dan dapata membantu usus mengalirkan semua yang masuk ke dalam tubuh serta membiarkan bakteri bermanfaat untuk usus. Oleh karena itu, kurma dapat mengobati sembelit, mengurangi penyumbat-penyumbat usus, dan mengefektifkan kinerja usus dengan kandungan seratnya.
4.      Untuk Meningkatkan Libido
Buah kurma dapat mengobati lemah jantung dan juga untuk mengobati lemah jantung dan lemah syahwat. Jika buah kurma dicampur dengan susu dan madu, maka jadilah minuman energi untuk menambah vitalitas atau daya hidup bagi pria maupun wanita. Selain itu kurma jika dikonsumsi dengan cara seperti ini secara berkala, maka dapat memperbaiki kekuatan seksual dan menetralisisr tubuh dari racun yang diperoleh dari pengumpulan sisa-sisa makanan selama beberapa tahun silam.
5.       Kurma sebagai Obat Obesitas (Kelebihan Berat Badan
Penyebab utama kegemukan adalah perassaan selalu lapar dan keinginan untuk terus menerus makan, sehingga jumlah lemak dan gula cepat meningkat. Kaitannya dengan itu, obatnya adalah mengkonsumsi kurma ketika lapar muncul, segingga tubuh merasa kenyang. Kurma akan memenuhi kebutuhan gula, mengatur pergerakan usus, kemudian mengurangi rasa lapar yang berlebihan, dengan demikian kurma dapapt mengurangi masuknya jumlah makanan kedalam tubuh.
Dalam suatu hadits disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “Tidak ada kelaparan bagi keluarga yang memiliki kurma” (HR. Muslim)[19]
6.       Kurma sebagai Obat Hati dan Radang
Kurma dapat mengobati sekaligus membersihkan hati dan racun. Ketika seseorang yang berbuka puasa dengan kurma, maka sangat tepat menjadikan kurma sebagai obat alami yang mampu menjaga dan membersihkan hati dan racun yang terakumulasi.
7.      Obat Penawar Racun
Jika kurma dijadikan obat penawar racun, maka caranya adalah kurmanya direndam kemudian airnya diminum, itu dapat menawarkan racun dalam organ tubuh.[20]
Manfaat kurma selain manfaat yang sudah disebutkan diatas, kurma kering juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Kurma kerimg juga dapat memudahkan alat pencernaan, karena kurma mudah dikunyah, dicerna, dan mempercepat gerak usus. Kurma juga banyak mengandung banyak limfa yang menggerakkan dinding-dinding usus, sehingga laju gerak kuman dalam usus lebih cepat. Manfaat lain dari kurma yang belum matang adalah dapat menyembuhkan penyakit flu, menghancurkan batu ginjal, mengobati radang, juga dapat mengurangi aliran buang air kecil yang terus-menerus dan dapat mengobati sariawan.[21]
E.     Macam-macam Kurma
1.      Kurma Ajwah
2. Kurma deglet Noor
3. Kurma Amer Hajj

4. Kurma Mozafati
5. Kurma Halawi
6. Kurma Umelkhasab
7. Kurma Thoory




8. Kurma Zaghloul
9. Kurma Sekkeri
10. Kurma Saidy










BAB III
Simpulan
Al-Qur’an mempunyai intisari dasar yang sama dengan apa yang dikatakan oleh sains terkait dengan kurma. Baik islam maupun sains membenarkan tentang buah kurma yang mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Sains modern yang memaparkan dengan rinci terkait dengan kandungan kurma dan manfaat nyata bagi manusia, menjadi bukti yang mendukung pernyataan Al-Qur’an. Dengan pernyataan sains tersebut, maka tidak ada alasan untuk menyangkal kebenaran Al-Qur’an terutama terkait dengan kurma.
Al-Qur`an dan sains mempunyai kesimpulan sama terkait manfaat kurma bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Dalam hal ini, sains modern menegaskan kebenaran informasi yang diberikan oleh Al-Qur’an terkait kurma. Sains modern mempertegas mengenai kandungan gizi yang terdapat di dalam kurma serta manfaatnya bagi manusia. Diantaranya adalah memudahkan proses melahirkan bagi ibu hamil, dan lain-lain.










DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Musthafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, (Semarang: Toha Putra, tt), Jilid 3.
Alie Yafie dkk. Ensiklopedia kemukjizatan ilmiah dalam  al-Quran dan sunah. Jakarta, Kharisma ilmu
Hisyam Thalbah,  Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur’an dan Hadits 6, Bekasi: Sapta Sentosa, 2008
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan Sains, Tumbuhan Perspektif Al-Qur’an dan Sains, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2012




[1] Alie Yafie dkk. Ensiklopedia kemukjizatan ilmiah dalam  al-Quran dan sunah. (Jakarta, Kharisma ilmu) hal. 18.
[2] Alie Yafie dkk. Ensiklopedia kemukjizatan ilmiah dalam  al-Quran dan sunah, hal. 12.
[3] Alie Yafie dkk. Ensiklopedia kemukjizatan ilmiah dalam  al-Quran dan sunah, hal. 17.
[4] Alie Yafie dkk. Ensiklopedia kemukjizatan ilmiah dalam  al-Quran dan sunah, hal. 17.
[5] Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan Sains, Tumbuhan Perspektif Al-Qur’an dan Sains, (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2012) hal. 18.
[6] Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan Sains, Tumbuhan Perspektif Al-Qur’an dan Sains, hlm. 71.

[7] Ahmad Musthafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, (Semarang: Toha Putra, tt), Jilid 3, hlm. 66.
[8] Ahmad Musthafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, jilid 7, hal 350
[9] Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan Sains, Tumbuhan Perspektif Al-Qur’an dan Sains, hal. 76
[10]Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan Sains, Tumbuhan Perspektif Al-Qur’an dan Sains, hal. 76.
[11] Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan Sains, Tumbuhan Perspektif Al-Qur’an dan Sains,hal. 74.
[12] Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan Sains, Tumbuhan Perspektif Al-Qur’an dan Sains, hal. 75.
[13]Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan Sains, Tumbuhan Perspektif Al-Qur’an dan Sains, hal. 75.
[14] Ahmad Musthafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, jilid 16, hal 71
[15] Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan Sains, Tumbuhan Perspektif Al-Qur’an dan Sains, hal. 76.
[16] Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan Sains, Tumbuhan Perspektif Al-Qur’an dan Sains, hal. 68.
[17] Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan Sains, Tumbuhan Perspektif Al-Qur’an dan Sains, hal. 78
[18]Hisyam Thalbah,  Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur’an dan Hadits 6, (Bekasi: Sapta Sentosa, 2008), hal. 124
[19] Hisyam Thalbah,  Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur’an dan Hadits 6, hal. 126,
[20] Hisyam Thalbah,  Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur’an dan Hadits 6, hal. 127
[21]Hisyam Thalbah,  Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur’an dan Hadits 6, hal. 33
Labels: Karya Tulis

Thanks for reading Kurma Menurut Al-Qur'an. Please share...!

0 Comment for "Kurma Menurut Al-Qur'an"

Back To Top