Resensi Riyadhu Shalihin- Guntur Gumelar



RESENSI TERJEMAH KITAB RIYADHU AS-SHALIHIN
KARYA KH.AHMAD MAKKI
SUKABUMI-JAWA BARAT-INDONESIA
Kitab Riyadhu As-Shalihin yaitu karangan Imam Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syarif An-Nawawi karya ulama besar di Timur Tengah. Seiring perkembangan zaman ulama Nusantara tak heran untuk mempelajari kitab-kitab hadits dan diterjemahkan kedalam berbagai bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Melayu dan lain sebagainya. Salah satu ulama Nusantara yang memberikan kontribusi terhadap bidang ilmu Hadits yaitu KH. Ahmad Makki. Ia dilahirkan tanggal 5 Januari 1949 di Babakan Tipar  Sukabumi Jawa Barat, Ahmad Makki merupakan putera dari  KH. Abdullah Mahfudz yang merupakan Pimpinan Pesantren As-Salafiyah Sukabumi.
Keilmuan Ahmad Makki yang di milikinya memberikan suatu ilmu yang bisa dicerna oleh masyarkat khususnya masyarkat Indonesia tak lain yaitu orang-orang Sunda yang belum faham terhadap bahasa arab. Oleh karena itu menerjemahkan kitab Riyadhu As-Shalihin kedalam bahasa sunda supaya bisa dimengerti. Kitab terjemah Riyadhu As- Shalihin terdiri dari 5 Juz, kitab Riyadhu As-Shalihin sendiri terdapat hanya satu jilid.
Dalam penulisan terjemahan Kitab terjemah Ar-Riyadhu as-Shalihin ia tidak memberikan muqadimah penterjemah, namun yang ada muqadimah dalam kitab yang aslinya.
الحمد لله الوا حد القها رالعزيز الغفار...صلوا ته وسلمه عليه و على سا ئر النبيين وال كل سا ئر الصا لحين
Masih dalam muqadimah Ahmad Makki memberikan penjelasan mengenai setiap penjelasan kata yang ada dalam muqadimah dengan catatn kaki. Seperti :
قو له : عن حظو ظ الدنيا
Maksudnya yaitu keindahan dunia yang melupakan kepada Allah, dan yang dimaksud kutipan yaitu ( ulah neadakeun hate kana dunya sanajan kaayaannana benghar saperti Nabi Sulaiman As)[1].maksudnya Hidup tidak hanya tergantung kepada dunia saja melainkan kepada Allah Swt.
Contoh penafsiran dalam  “ Bab Keikhlasan dan Menghadirkan Niat dalam setiap perbuatan, Ucapan dan keadaan Nyata dan yang Samar “
قال الله تعالى  وما امرو..
Dalam keterangan ayat diatas Ahmad Makki menjelaskan maknanya “ sesungguhnya  yahudi dan Nasrani itu tidak diperintah  kecuali Ibadah dengan ikhlas karena Allah. Ini perintah tercatat dalam kitab Taurat dan Inzil.[2] Contoh hadits :

و عن عا ئشة رضي الله عنها قا لت قا ل النبي صلى الله عليه وسلم لا هجرة بعد الفتح [3] لكن جها د ونية واذااستنفر تم فا نفرو( متفق عليه )

Hadits diatas menjelaskan kata (لا هجرة بعد الفتح) tegasnya Hijrah dari nakir kufar itu hukumnya wajib seperti dari mekah ke Madinah, maka setelah Fathul Makkah adanya negara Islam maka tidak ada kewajiban  Hijrah tapi keluar kampung karena jihad dan karena niat ikhlas seperti mencari Ilmu[4].
Kekurangan dalam kitab terjemah tidak adanya Muqadimah penerjemah sendiri yaitu KH. Ahmad Makki, adaun kelebihan dari kitab terjemah ini yaitu KH.Ahmad Makki memberikan penjelasan lebih lanjut dari setiap ayat dan hadits yang di bahas didalam kitab Ar-Riyadhu As-Shalihin seperti Nahwu Sharaf, Tafsir ayat secara Lughawi dan penjelasan dari pengarang kitab yaitu Syekh Al Imam Muhyidin  Abi Zakariya Yahya bin  Syaraf An-Nawawi di dalam Tanbih.










Lampiran-lampiran
            Nama Kitab Terjemah                         Tanda Footnoot







































Penjelasan Ayat Alqur’an قال الله تعالى  وما امرو.

            Daftar Isi Juz I Kitab Terjemah Ar-Riyadu As-Shalihin


[1] Ahmad Makki, Terjemah Riyadhu As-Shalihin, ( As-Salafiyah, Sukabumi ) tt. Cet pertama hal. 1-7
[2] Ahmad Makki, Terjemah Riyadhu As-Shalihin, (As- Salafiyah, Sukabumi ) tt. Cet pertama hal. 9

[3] Hadits dikeluarkan oleh Imam Bukhari
[4] Ahmad Makki, Terjemah Riyadhu As-Shalihin, ( As- Salafiyah, Sukabumi ) tt. Cet pertama hal. 12

Labels: Karya Tulis

Thanks for reading Resensi Riyadhu Shalihin- Guntur Gumelar. Please share...!

0 Comment for "Resensi Riyadhu Shalihin- Guntur Gumelar"

Back To Top